Minggu, 16 November 2008

Who Are You?



Who are you?
hm....serial Korea yang satu ini sebenarnya memiliki jalan cerita yang sederhana. nggak terlalu berbelit-belit dan to the point. jadi penyuka serial dengan episode pendek mungkin akan menyukainya. apalagi yang main si imut Go Ara (pemeran utama wanita di serial ini)

Son Yeong In adalah seorang gadis SMA yang bercita-cita untuk menjadi seorang kartunis. akibat ayahnya yang berhutang dengan seorang rentenir, ia pun ikut dikejar-kejar oleh dua orang penagih yang selalu menunggunya di depan sekolah untuk menagih hutang ayahnya (yang tentu saja selalu kabur bila ditagih). dengan terpaksa ia harus menemui dua orang penagih itu untuk mengulur waktu pembayaran hutang ayahnya, untung saja saat Yeong In akan dipukul, teman-temannya datang dan mengancam akan melaporkan mereka ke Polisi (sambil mengarahkan kamera mereka untuk memotret kejadian kekerasan yang akan mereka lakukan pada Yeong In)

di rumah...setiap Yeong In bertemu ayahnya, ia akan memasang wajah cemberut karena tak suka. ayahnya hanyalah seorang pengangguran yang suka mabuk-mabukan. ia tahu kalau ayahnya begitu karena belum lama ini telah ditinggal oleh istrinya tercinta. istri dan ibu yang selalu menyayangi mereka. tapi, life must go on! (wew...)
Yeong In yang sudah tak tahan lagi dengan ayahnya mengatakan pada ayahnya keinginannya untuk kos. ayahnya tidak setuju karena ia tak ingin berpisah dengan anaknya. lalu ayahnya mencoba membujuknya dengan nyanyian yang selalu ia nyanyikan saat Yeong In masih kecil dulu. tapi Yeong In tetap pada pendiriannya, ayahnya pun dengan terpaksa mengabulkannya...

sebenarnya Yeong In ingin sekali minta maaf kepada ayahnya. tapi karena terlalu gengsi ia pun mengurungkannya. ia pikir ayahnya memang salah dan ia tak patut untuk minta maaf.
paginya, ayahnya dengan memaksa ingin mengantarkan Yeong In ke sekolah. awalnya ia tak mau karena motor ayahnya adalah motor dengan box pengantar barang di belakangnya. namun, karena ayahnya merasakan firasat buruk dan tak ingin anaknya kenapa-kenapa ia pun memaksa untuk mengantarkan anaknya sekolah.



kemudian dari sahabatnya saat pulang sekolah, Yeong In menerima kabar kalau ayahnya meninggal karena kecelakaan. ia pun Syok dan hampir tak percaya. ditemani kedua orang sahabatnya, Yeong In memastikan mayat ayahnya di ruang mayat kepolisian. tubuh ayahnya kaku dan dingin saat Yeong In membuka selimut mayat yang menutupi wajah dan tubuhnya.

saat upacara pemakaman ayahnya, Yeong In hanya mampu membeli pakaian mayat (kalo di Indonesia kain kafan kali ya) yang paling murah dan menyewa tempat sembahyang yang paling kecil. sebagai anak SMA yang belum lulus, Yeong In tak sanggup melakukan apa-apa. ia duduk dan menangis sendirian di ruang duka. sahabatnya pun tak sanggup melihat ia yang bersedih sendirian.

sementara itu, di batas antara dunia dan dunia roh...ayah Yeong In bernama Son sedang berjalan mengikuti malaikat kematian yang mencabut nyawanya. ia selalu melihat kebelakang dan gelisah karena sesuatu. ia pun berbicara dengan malaikat kematiannya dan bertanya kenapa ia mati dan kenapa pula ia tak mengingat kejadiannya. malaikatpun memberi alasan kalau orang mati sudah tidak ada hubungan lagi dengan dunia. tapi ia masih mengingat dengan jelas Yeong In anaknya. ia khawatir apakah anaknya dapat hidup tanpanya. ia pun memohon pada malaikat kematian agar ia diperbolehkan kembali lagi ke dunia untuk menjaga anaknya sebentar saja. awalnya malaikat kematian tak mengijinkannya, tapi akhirnya ia diijinkan dengan syarat harus menggunakan tubuh orang lain. karena tubuhnya sudah tak dapat digunakan lagi. di kaki Son dipasangi alat pengukur jarak (kaya alarm tahanan rumah di Amerika gitu). jadi ia tak boleh beranjak jauh dari tubuh induknya. kalau nggak, ia akan ditarik dari dunia.

Cha Seong Ho adalah seorang pengusaha muda yang sombong dan sangat steril. tubuh Seong Ho lah yang akan digunakan oleh Son untuk menjadi perantaranya dan anaknya di dunia ini. Seong Ho masuk rumah sakit dan dinyatakan koma karena mengalami kecelakaan yang sangat parah. supir dan sekretarisnyalah yang membawa bos mereka itu ke rumah sakit (mungkin karena mereka bersalah karena menyumpahi bos mereka sendiri). kemudian masuklah arwah Son kedalam tubuh Cha Seong Ho.

tiba-tiba Cha Seong Ho yang divonis koma meloncat dari tempat tidurnya. sekertaris dan supirnya berlari menghampiri bos mereka. namun apa yang Seong Ho katakan membuat mereka kaget....Ia memanggil "Sayang" pada sekertarisnya dan menganggap supirnya sebagai saudara. ya jelaslah jadi aneh...karena saat ini Son lah yang menguasai tubuh Seong Ho selama 3 jam kedepan. ia pun langsung kabur berlari keluar dari rumah sakit untuk menemui anaknya. Yeong In yang saat itu sedang merayakan kelulusan bersama keluarga sahabtnya, merasa sedih karena ia lulus tidak ditemani oleh kedua orangtuanya (waktu adegan ini sempet nangis sih..). Seong Ho/Son mengikuti Yeong In dari belakang sehabis pulang dari sekolahnya. Yeong In yang takut kalau orang asing itu adalah maniak, mencoba melawan. namun, Seong Ho/Son tak boleh mengatakan kalau ialah ayah Yeong In yang kembali lagi ke dunia. tiba-tiba perut Seong Ho/Son lapar, karena Yeong In tak sampai hati meninggalkan orang gila dengan piama rumah sakit itu kelaparan. maka Yeong In pun mengajak Seong Ho/Son ke rumah makan.

selanjutnya....karena hanya bertahan selama tiga jam saja, otomatis kesadaran Seong Ho pulih. mulai dari sinilah kehidupan Seong Ho menjadi kacau. dimulai dari kehilangan kontrak bermilyar-nilyar dengan investor karena sewaktu itu ia malah dirasuki oleh Son yang ingin bertemu anaknya. lalu keanehan-keanehan yang terjadi pada dirinya di jam-jam tertentu (sampe masang CCTV segala di kantornya). kemudian belanjaan yang banyak dan menemukan Young In yang berada di sebelahnya saat ia bangun tidur. ya tak lain tak bukan emang kerjaan ayah Young In, Son.

lalu...bagaimana pula kehidupan Seong Ho dengan seorang gadis yang baru lulus SMA ini?
hm...dan bagaimana pula Yeong In dan Seong Ho dapat mengungkap kasus kecelakaan ayahnya yang janggal itu?
dan ternyata...bagaimana pula nasib lukisan-lukisan ayah Yeong In yang mulai dicari-cari penggila seni?

hehehehehe...tingkah laku Yeong In dan Seong Ho (saat dirasuki Son) benar-benar menghibur...cocok buat tontonan akhir pekan





Tidak ada komentar: