Minggu, 01 Agustus 2010

Personal Preference


Wah!
Dah dua tahun neee aku nggak ngisi blog ini

Ayooo semangat ngisi lagi!!


Kali ini aku bahas tentang drama komedi yang dimaikan oleeeeeehhhh si cute Lee Min Hoo

Park Gae In adalah seorang anak dari arsitek terkenal. Dia memiliki hidup yang sempurna. Pacar yang tampan dan kaya. Perusahaan kecil miliknya sendiri dan rumah unik yang kini ia tinggali. Hidupnya berubah semenjak bertemu dengan Jeon Jin Ho. Sosok arsitek muda yang tampan dan memiliki sikap dingin yang mengganggu.

Jin Ho yang memiliki motivasi untuk mengalahkan perusahaan Cang Ryeol menginginkan blue Print dari rumah milik Gae In. Untuk itu dia ingin tinggal dirumah itu sampai dia menemukan blue print itu. Gae In yang saat itu sedang berduka karena kekasihnya Cang Ryeol menikahi sahabat baiknya, Kim Min Hee dan bukan dirinya membuat dia terpaksa menerima Jin Ho dirumahnya sebagai penyewa kamar. Apalagi saat itu perusahaannya terancam bangkrut karena ditipu oleh pegawainya sendiri. Untuk itu dia harus melunasi hutang-hutangnya dan hanya Jin Ho lah yang dapat menolongnya.

Karena beberapa kali Gae In memergoki Jin Ho berduaan dengan lelaki, Gae In pikir Jin Ho adalah seorang Gay. Demi mendapatkan Blue Print itu, No Sang Joon asisten Jin Ho rela berpura-pura menjadi pacar gay Jin Ho. Dan Gae In mendapat teman curhat sebagai pengganti Min Hee yang mengkhianatinya.

Di drama komedi ini bakal diliatin adegan-adegan salting Jin Ho karena Gae In benar-benar tak menganggapnya sebagai pria. Lalu apakah akan ada benih-benih cinta diantara mereka? Berhasil nggak ya Jin Ho menemukan blue print itu? Trus, apa jadinya jika Cang Ryeol ingin kembali ke pelukan Gae In sementara Min Hee memiliki minat kepada Jin Ho??


Mending nonton aja langsung drama kocak ini. Nggak bosen liat Min Hoo!!

Kamis, 11 Desember 2008

The Guard Post


awal lihat cover film ini yang pertama aku pikirkan adalah film yang mirip dengan Taeguki (film Korea yang bercerita tentang kasih sayang sang kakak pada adiknya), tapi 100% salah...film ini tidak menceritakan tentang cinta maupun kasih sayang. tapi lebih kepada kesetiaan dan kepercayaan antar pasukan di Pos Penjagaan nomor 506.

Sersan Mayor Noh Seong Gyu yang baru saja kehilangan istri tercintanya langsung mendapat tugas untuk menangani sebuah pos penjagaan yang terletak dibatas antara Korsel dan Korut karena di pos penjagaan tersebut pasukan masti dengan cara misterius. apalagi saat para anggota pemeriksa memasuki sebuah kamar, terdapat banyak mayat bergelimpangan dengan lumuran dan genangan darah dimana-mana. yang lebih menakutkan lagi, ditemukan salah satu prajurit yang selamat bernama Kopral Kang Jin Won, berdiri dengan kapak ditangan dan tubuhnya penuh lumuran darah. ia menampakkan ekspresi tersenyum puas. Mayor Seong Gyu harus menyelidiki kasus ini dan hanya diberikan waktu satu malam.

oleh dokter Lee Jeong Hoon semua mayat dibungkus dan akan segera di bawa ke markas pusat termasuk Kopral Jin Won yang koma, namun sebenarnya Mayor Seong Gyu tidak mengijinkan karena ia belum yakin bahwa semua orang telah dievakuasi. karena jumlah mayat ditambah seoang pasien koma hanya ada 19 orang, padahal di catatan harusnya yang bertugas di tempat itu ada 20 orang. Mayor Seong Gyu pun menugaskan semua anak buahnya untuk menyisir kembali seluruh ruangan di pos penjagaan tersebut.

setelah pencarian yang melelahkan akhirnya ditemukan seorang lagi yang selamat. sambil berteriak-teriak ia meminta agar semua orang menjauh darinya. ia seperti ketakutan akan sesuatu. maka Mayor Seong Gyu menenangkan dirinya bahwa sekarang ia akan aman. orang yang kemudian diketahui namanya adalah Letnan satu Yoo Jeung U makan dengan lahap makanan yang ada di hadapannya. Mayor Seong Gyu pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menginterogasi Letu Jeung U, apa yang terjadi dengan post penjagaan 506. awalnya ia tak mau menjawabnya karena semua orang tak akan percaya,namun karena dipaksa oleh ajudan Mayor Seong Gyu pun ia terpaksa bercerita.

ia bercerita bahwa setelah beberapa anak buahnya yang diutus keluar pos untuk mencari hadiah bagi salah satu teman seangkatan mereka yang akan menikah, muncul wabah aneh yang menyerang. mulai dari salah satu bawahan yang memakan anjing penjaga, kemudian salah satu penjaga yang memukul-mukul tangannya hingga berdarah dan lainnya...
namun, diantara mereka semua tak ada yang pernah ingat telah mengalami kejadian seperti itu. karena merasa bertanggung jawab, Letu Jeung U tidak melaporkan masalah tersebut pada markas pusat, karena tidak ingin dicap tak becus oleh sang Jendral. maka wabah itu pun menular ke prajurit-prajurit lainnya dan mulai membunuhi satu persatu temannya dan terjadilah saling serang antara prajurit yang ketakutan dan kubu Letu yang tak ingin masalah ini diketahui oleh markas pusat.

Mayor Seong Gyu merasa ada yang aneh atas keterangan Letu Jeung U, ia pun mencari bukti-bukti yang tersisa. misalnya dari rekaman video sebuah handicam yang berisi pesan yang terputus dan dari beberapa buku diary anggota-anggota yang sudah mati. namun, makin ia mencari,makin rumit pula masalah ini. seakan kasus ini memang tidak ada jalan keluarnya. dan lagi, Letu Jeung U sepertinya menyembunyikan sesuatu.

lalu...berhasilkah Mayor Seong Gyu memecahkan kasus ini dalam semalam?
atau Mayor Seong Gyu dan anak buahnya ikut-ikutan tertular wabah tersebut?

hm...benarkah Letu Jeung U menyembunyikan sesuatu? Bisa dipercayakah cerita-ceritanya itu?

film ini termasuk film apik yang harus kamu tonton, menyajikan lumuran darah dan aktifitas kejam yang nggak cocok ditonton oleh anak kecil. maka...kalo mau nonton, jangan ajak adek kecil...



Senin, 08 Desember 2008

Tolong dikasih makan ya...

dengan klik kanan kamu bisa ngasih makan dia...

Minggu, 30 November 2008

Death Bell (Gosa)


hm....menurutku...gak da komentar lain selain "SEREM" buat film ini.
kalau ada diantara kalian yang pernah nonton film SAW ma Battle Royale (Jepang)....nah tu film mirip-mirip ama keduanya. serem, menegangkan dan kejam tapi buat cewek kamu bisa seneng juga, karena pemeran utama siswa cowoknya, Kim Boem cuakep banget! idolnya Korea lho...

Kang I Na adalah salah satu murid terpandai di Chang In Private High School, cewek ceria dengan wajah yang imut (menurutku). suatu hari ia mendapatkan mimpi seram, dimana banyak setan-setan berseragam sekolah yang menyerangnya. ternyata mimpi itu merupakan suatu pertanda hal buruk akan datang.

ada pula Kang Hyung, murid nakal yang menyukai I Na. dari tampang ni anak cakep banget, tapi kelakuannya bener-bener bandel. misalnya merubah lagu bell sekolah menjadi musik yang mencela sekolahnya sendiri. sampai guru-guru pun dibuat menahan tawa oleh lagu itu.

kejadian ini berawal ketika sekolah I Na akan kedatangan murid-murid luar negeri yang akan belajar di sekolahnya. hmm...mungkin semacam pertukaran pelajar gitu kali ya?
oleh karena itu, saat ujian akhir semester, anak-anak terpandai yang mendapat rangking 1-20 diharapkan tinggal di asramanya. nggak boleh pulang ke rumah, karena mereka akan digembleng agar tidak mempermalukan sekolahnya ketika siswa-siswa luar negeri tersebut datang nanti. kebetulan pula I Na dan sahabatnya berada di rangking 5 besar, jadi mereka terpaksa tetap tinggal di sekolah...

setelah dibentuk kelas khusus, kejadian aneh pun terjadi
salah satu murid terpandai menghilang. guru-guru berpikir anak itu hanya ijin ke toilet atau terlambat datang. namun, tiba-tiba layar televisi yang ada di kelas itu menyala dan memperlihatkan tayangan teman mereka yang hilang, terkurung di sebuah akuarium dengan air deras menyembur dan perlahan-lahan memenuhi akuarium itu.

semua orang terpaku menatap adegan mengerikan itu, termsuk guru-guru yang berada di dalam ruangan kelas itu. sebuah suara memberitahukan bahwa para siswa dan guru-guru itu harus menjawab pertanyaan yang tertulis di akuarium itu dengan benar, sampai bell tanda akhir ujian berbunyi. apabila benar, maka siswi itu akan dilepaskan. namun, karena kejadiannya terlalu cepat mereka panik dan berlarian keluar karena melihat teman mereka tewas di depan mata kepala mereka sendiri. tetapi, lagi-lagi peringatan datang bahwa mereka tak diijinkan keluar. jika keluar, nyawa mereka semua akan terancam. hal ini terbukti ketika salah satu guru mereka nekat keluar, karena tidak bisa menghubungi polisi dari dalam sekolah. ia pun mati dengan berlumuran darah...

maka dengan sangat terpaksa dan harus saling bekerja sama, mereka harus memecahkan soal-soal yang diajukan untuk menyelamatkan teman-temannya. I Na dan Kang Hyun bekerja sama juga dengan guru dan teman-teman mereka untuk mengungkap siapa dalang dibalik semua kejadian menyeramkan ini. I Na pun menyadari bahwa urutan pembunuhan ditentukan dengan rangking. rangking terataslah yang dibunuh pertama kali, seperti teman mereka yang mati di dalam akuarium itu. sementara itu, nyawanya dan sahabatnya juga terancam!

apakah I Na dan Kang Hyung dapat mengungkap kejahatan di sekolah mereka?
tragedi buruk apa yang melatar belakangi pembunuhan berantai di sekolah mereka?
lalu bagaimana nasib I Na sebagai pemegang rangking 5 di sekolahnya?

semua ini akan terungkap dengan jelas apabila kamu menontonnya sendiri...
siapkan jantung dan matamu untuk mengawasi semua adegan di film ini!



Minggu, 16 November 2008

Who Are You?



Who are you?
hm....serial Korea yang satu ini sebenarnya memiliki jalan cerita yang sederhana. nggak terlalu berbelit-belit dan to the point. jadi penyuka serial dengan episode pendek mungkin akan menyukainya. apalagi yang main si imut Go Ara (pemeran utama wanita di serial ini)

Son Yeong In adalah seorang gadis SMA yang bercita-cita untuk menjadi seorang kartunis. akibat ayahnya yang berhutang dengan seorang rentenir, ia pun ikut dikejar-kejar oleh dua orang penagih yang selalu menunggunya di depan sekolah untuk menagih hutang ayahnya (yang tentu saja selalu kabur bila ditagih). dengan terpaksa ia harus menemui dua orang penagih itu untuk mengulur waktu pembayaran hutang ayahnya, untung saja saat Yeong In akan dipukul, teman-temannya datang dan mengancam akan melaporkan mereka ke Polisi (sambil mengarahkan kamera mereka untuk memotret kejadian kekerasan yang akan mereka lakukan pada Yeong In)

di rumah...setiap Yeong In bertemu ayahnya, ia akan memasang wajah cemberut karena tak suka. ayahnya hanyalah seorang pengangguran yang suka mabuk-mabukan. ia tahu kalau ayahnya begitu karena belum lama ini telah ditinggal oleh istrinya tercinta. istri dan ibu yang selalu menyayangi mereka. tapi, life must go on! (wew...)
Yeong In yang sudah tak tahan lagi dengan ayahnya mengatakan pada ayahnya keinginannya untuk kos. ayahnya tidak setuju karena ia tak ingin berpisah dengan anaknya. lalu ayahnya mencoba membujuknya dengan nyanyian yang selalu ia nyanyikan saat Yeong In masih kecil dulu. tapi Yeong In tetap pada pendiriannya, ayahnya pun dengan terpaksa mengabulkannya...

sebenarnya Yeong In ingin sekali minta maaf kepada ayahnya. tapi karena terlalu gengsi ia pun mengurungkannya. ia pikir ayahnya memang salah dan ia tak patut untuk minta maaf.
paginya, ayahnya dengan memaksa ingin mengantarkan Yeong In ke sekolah. awalnya ia tak mau karena motor ayahnya adalah motor dengan box pengantar barang di belakangnya. namun, karena ayahnya merasakan firasat buruk dan tak ingin anaknya kenapa-kenapa ia pun memaksa untuk mengantarkan anaknya sekolah.



kemudian dari sahabatnya saat pulang sekolah, Yeong In menerima kabar kalau ayahnya meninggal karena kecelakaan. ia pun Syok dan hampir tak percaya. ditemani kedua orang sahabatnya, Yeong In memastikan mayat ayahnya di ruang mayat kepolisian. tubuh ayahnya kaku dan dingin saat Yeong In membuka selimut mayat yang menutupi wajah dan tubuhnya.

saat upacara pemakaman ayahnya, Yeong In hanya mampu membeli pakaian mayat (kalo di Indonesia kain kafan kali ya) yang paling murah dan menyewa tempat sembahyang yang paling kecil. sebagai anak SMA yang belum lulus, Yeong In tak sanggup melakukan apa-apa. ia duduk dan menangis sendirian di ruang duka. sahabatnya pun tak sanggup melihat ia yang bersedih sendirian.

sementara itu, di batas antara dunia dan dunia roh...ayah Yeong In bernama Son sedang berjalan mengikuti malaikat kematian yang mencabut nyawanya. ia selalu melihat kebelakang dan gelisah karena sesuatu. ia pun berbicara dengan malaikat kematiannya dan bertanya kenapa ia mati dan kenapa pula ia tak mengingat kejadiannya. malaikatpun memberi alasan kalau orang mati sudah tidak ada hubungan lagi dengan dunia. tapi ia masih mengingat dengan jelas Yeong In anaknya. ia khawatir apakah anaknya dapat hidup tanpanya. ia pun memohon pada malaikat kematian agar ia diperbolehkan kembali lagi ke dunia untuk menjaga anaknya sebentar saja. awalnya malaikat kematian tak mengijinkannya, tapi akhirnya ia diijinkan dengan syarat harus menggunakan tubuh orang lain. karena tubuhnya sudah tak dapat digunakan lagi. di kaki Son dipasangi alat pengukur jarak (kaya alarm tahanan rumah di Amerika gitu). jadi ia tak boleh beranjak jauh dari tubuh induknya. kalau nggak, ia akan ditarik dari dunia.

Cha Seong Ho adalah seorang pengusaha muda yang sombong dan sangat steril. tubuh Seong Ho lah yang akan digunakan oleh Son untuk menjadi perantaranya dan anaknya di dunia ini. Seong Ho masuk rumah sakit dan dinyatakan koma karena mengalami kecelakaan yang sangat parah. supir dan sekretarisnyalah yang membawa bos mereka itu ke rumah sakit (mungkin karena mereka bersalah karena menyumpahi bos mereka sendiri). kemudian masuklah arwah Son kedalam tubuh Cha Seong Ho.

tiba-tiba Cha Seong Ho yang divonis koma meloncat dari tempat tidurnya. sekertaris dan supirnya berlari menghampiri bos mereka. namun apa yang Seong Ho katakan membuat mereka kaget....Ia memanggil "Sayang" pada sekertarisnya dan menganggap supirnya sebagai saudara. ya jelaslah jadi aneh...karena saat ini Son lah yang menguasai tubuh Seong Ho selama 3 jam kedepan. ia pun langsung kabur berlari keluar dari rumah sakit untuk menemui anaknya. Yeong In yang saat itu sedang merayakan kelulusan bersama keluarga sahabtnya, merasa sedih karena ia lulus tidak ditemani oleh kedua orangtuanya (waktu adegan ini sempet nangis sih..). Seong Ho/Son mengikuti Yeong In dari belakang sehabis pulang dari sekolahnya. Yeong In yang takut kalau orang asing itu adalah maniak, mencoba melawan. namun, Seong Ho/Son tak boleh mengatakan kalau ialah ayah Yeong In yang kembali lagi ke dunia. tiba-tiba perut Seong Ho/Son lapar, karena Yeong In tak sampai hati meninggalkan orang gila dengan piama rumah sakit itu kelaparan. maka Yeong In pun mengajak Seong Ho/Son ke rumah makan.

selanjutnya....karena hanya bertahan selama tiga jam saja, otomatis kesadaran Seong Ho pulih. mulai dari sinilah kehidupan Seong Ho menjadi kacau. dimulai dari kehilangan kontrak bermilyar-nilyar dengan investor karena sewaktu itu ia malah dirasuki oleh Son yang ingin bertemu anaknya. lalu keanehan-keanehan yang terjadi pada dirinya di jam-jam tertentu (sampe masang CCTV segala di kantornya). kemudian belanjaan yang banyak dan menemukan Young In yang berada di sebelahnya saat ia bangun tidur. ya tak lain tak bukan emang kerjaan ayah Young In, Son.

lalu...bagaimana pula kehidupan Seong Ho dengan seorang gadis yang baru lulus SMA ini?
hm...dan bagaimana pula Yeong In dan Seong Ho dapat mengungkap kasus kecelakaan ayahnya yang janggal itu?
dan ternyata...bagaimana pula nasib lukisan-lukisan ayah Yeong In yang mulai dicari-cari penggila seni?

hehehehehe...tingkah laku Yeong In dan Seong Ho (saat dirasuki Son) benar-benar menghibur...cocok buat tontonan akhir pekan